Ku seberangi lautan malam
Dengan kesendirian berselimut sunyi
Beranjak membasuh dengan ceria gempita, namun tak bisa
Serbuan sirine akan turunnya hujan air mata
Memburu hingga terpikap membisu
Tiada bayang ilusi akan panorama seperti saat ini
Tergopoh berusaha menyandarkan bahu
Pada balik muka dinding ini aku berseru
Sungguh aku sayang pada mu!
Pandanglah bila tak enggan cukup dengarlah
Ya, lewat tulisan ini aku bersuara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar