Senin, 27 Mei 2013

Cermin


Rinduku dengan yang disana.
Terpungkiri pun tidak, memang ini rasa.
Perih saat ku pandang cermin dan terlihatlah diri ini.
Terbaca semua salah buruk lalu.
Malu. Sedih. Perih.
Ku akui sungguh mengakui akan cermin diri.
Menyakiti hati seseorang yang tulus kasihnya.
Melukai. Menyayat. Dan akhirnya tertutup pintu hatinya untukku.
Sakit memang, pedih.
Inilah yang pantas aku dapat.
Kini … sakitku, pedihku, sepiku, pantas ku syukuri setiap waktu.
Dan disini aku yakin, lebih dari sekedar ice cream akan kau dapatkan.
Bukan lagi sosok aku yang telah menghitam pucat dan terbuang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar