Apa
arti teman bagi kalian?
·
Teman yang benar-benar teman, dia mampu mengubah duka menjadi suka dan
sebaliknya.
·
Teman yang benar-benar teman, dia seperti keluarga kita sendiri
·
Teman yang benar-benar teman, dia mampu menunjukkan kesalahan dan
membantu memperbaiki
·
Teman yang benar-benar teman, dia selalu memberi pikiran positif dan
bersikap netral
·
Teman yang benar-benar teman, memaafkan kesalahan dan membantunya
menjadi lebih baik
·
Teman yang benar-benar teman, tiada kata gengsi hanya untuk sebuah
komunikasi
·
Teman yang benar-benar teman, didepan maupun dibelakang sama tak ada
beda, tak bermuka dua
·
Teman yang benar-benar teman, tiada kata benci apalagi nusuk dari
belakang
·
Teman yang benar-benar teman, itu ga musiman :p
Hati-hati dan perlu waspada nih, banyak yang ngakunya
jadi teman tapi justru sebaliknya. Ya karena banyak orang, setiap individu
pasti memiliki sifat dan watak masing-masing. Ada baiknya kalau kita berteman,
kita lebih memahami dulu karakter setiap teman kita. Kita bisa saling mengisi
satu sama lain, dan mulai belajar dengan arti-arti teman sebenarnya seperti
diatas. Oh iya, mungkin saking terlalu seringnya kita curhat sama teman dekat,
terkadang apa yang mereka bilang atau mereka jadikan saran justru cenderung
kita turutin. Mulai sekarang hindari kebiasaan buruk itu. Karena dalam suatu
masalah yang kita hadapi memerlukan penyelesaian dari diri kita sendiri, maka
seyogyanya kita menggunakan cara kita sendiri pula dalam menyikapi masalah
tersebut. Memang dalam kondisi tertentu kita sebagai manusia membutuhkan orang
lain dalam memecahkan suatu masalah, namun setiap individu memiliki jiwa
masing-masing, bukan? Ada yang menanggapi masalah dengan emosi, beruntai kata
menyakitkan, bertindak labil dan gegabah. Apa kita mau jadi seperti itu?
Tetaplah menjadi pribadi kita masing-masing. Tetap harus menyaring berbagai
info dan saran yang kita dapat dari teman dekat kita sendiri. Introspeksi diri.
Pecahkan masalah dengan kepala dingin dan dengan cara kekeluargaan (dalam arti
secara baik-baik).
Perlu waspada juga dengan pertemanan dekat antara kita
wanita dengan pria yang ‘ngakunya’
sebagai sahabat. Bersahabat dengan lain jenis justru memiliki banyak
kemungkinan untuk dapat menjalin suatu hubungan istimewa. Ya sebenarnya tidak
semua seperti itu. Tapi yang namanya manusia, ketika dia merasa nyaman pasti
disitu timbul benih-benihnya. Bertukar pikiran tentu saja itu adalah hak asasi
setiap manusia. Ya kalau buat yang masih jomblo sih bisa tuh itung-itung bisa
dijadiin kandidat hahaha. Tapi bagi yang sudah memiliki pasangan, tetep harus
hati-hati sama yang istilahnya ‘sahabat’ seperti itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar