Selasa, 30 Juli 2013

Apa arti teman?



Apa arti teman bagi kalian?

·         Teman yang benar-benar teman, dia mampu mengubah duka menjadi suka dan sebaliknya.
·         Teman yang benar-benar teman, dia seperti keluarga kita sendiri
·         Teman yang benar-benar teman, dia mampu menunjukkan kesalahan dan membantu memperbaiki
·         Teman yang benar-benar teman, dia selalu memberi pikiran positif dan bersikap netral
·         Teman yang benar-benar teman, memaafkan kesalahan dan membantunya menjadi lebih baik
·         Teman yang benar-benar teman, tiada kata gengsi hanya untuk sebuah komunikasi
·         Teman yang benar-benar teman, didepan maupun dibelakang sama tak ada beda, tak bermuka dua
·         Teman yang benar-benar teman, tiada kata benci apalagi nusuk dari belakang
·         Teman yang benar-benar teman, itu ga musiman :p

Hati-hati dan perlu waspada nih, banyak yang ngakunya jadi teman tapi justru sebaliknya. Ya karena banyak orang, setiap individu pasti memiliki sifat dan watak masing-masing. Ada baiknya kalau kita berteman, kita lebih memahami dulu karakter setiap teman kita. Kita bisa saling mengisi satu sama lain, dan mulai belajar dengan arti-arti teman sebenarnya seperti diatas. Oh iya, mungkin saking terlalu seringnya kita curhat sama teman dekat, terkadang apa yang mereka bilang atau mereka jadikan saran justru cenderung kita turutin. Mulai sekarang hindari kebiasaan buruk itu. Karena dalam suatu masalah yang kita hadapi memerlukan penyelesaian dari diri kita sendiri, maka seyogyanya kita menggunakan cara kita sendiri pula dalam menyikapi masalah tersebut. Memang dalam kondisi tertentu kita sebagai manusia membutuhkan orang lain dalam memecahkan suatu masalah, namun setiap individu memiliki jiwa masing-masing, bukan? Ada yang menanggapi masalah dengan emosi, beruntai kata menyakitkan, bertindak labil dan gegabah. Apa kita mau jadi seperti itu? Tetaplah menjadi pribadi kita masing-masing. Tetap harus menyaring berbagai info dan saran yang kita dapat dari teman dekat kita sendiri. Introspeksi diri. Pecahkan masalah dengan kepala dingin dan dengan cara kekeluargaan (dalam arti secara baik-baik).
Perlu waspada juga dengan pertemanan dekat antara kita wanita dengan pria yang ‘ngakunya’ sebagai sahabat. Bersahabat dengan lain jenis justru memiliki banyak kemungkinan untuk dapat menjalin suatu hubungan istimewa. Ya sebenarnya tidak semua seperti itu. Tapi yang namanya manusia, ketika dia merasa nyaman pasti disitu timbul benih-benihnya. Bertukar pikiran tentu saja itu adalah hak asasi setiap manusia. Ya kalau buat yang masih jomblo sih bisa tuh itung-itung bisa dijadiin kandidat hahaha. Tapi bagi yang sudah memiliki pasangan, tetep harus hati-hati sama yang istilahnya ‘sahabat’ seperti itu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar